Bandung View

Kalau lagi panas bentrang dan lagi kejebak macet dijalan gitu biasanya suka kebayang makanan atau minuman  yang seger-seger, iya gak? Kebayang nikmatin silk pudding ditambah eskrim beserta kawan-kawannya wiiii sluuuurps… Nah, ngomong-ngomong soal dessert , sejak 2 tahun terakhir di Bandung emang lagi trend banget lho tempat-tempat semacam dessert corner yang menjajakan silk pudding. Ada satu dessert corner yang patut dicoba yaitu Dezato, berada di 2 lokasi yaitu, di Mayfair Building, Jalan Sukajadi no. 288 dan di Festival Citylink mall, Jalan Jamika, Bandung.

Karena kebetulan lokasi menuju Festival Citylink cukup jauh dari rumah. Akhirnya saya putuskan untuk pergi ke Dezato yang berlokasi di jalan Sukajadi. Lokasi gedung cukup strategis karena berada tepat dipinggir jalan besar, jadi mudah sekali ditemukan. Parkiran gedungnya pun cukup luas sehingga para pengendara mobil dan motor tidak perlu khawatir bakal kehabisan tempat. Dezato ini berada di lantai 1 tepat dipojokan, kalau sudah lihat ada logo bergambar rakun nah disitulah tempatnya.

Wisata kuliner di Bandung sudah tak terhitung lagi banyaknya, mulai dari makanan khas daerah hingga makanan modern pun ada di berbagai penjuru kota, semuanya tinggal pilih tergantung selera masing-masing. Tak terkecuali dengan DeHaPe Foodcourt yang berada di lantai 3A MD Plaza yang berkawasan di jalan Dalem Kaum no 48-52 ini bisa menjadi alternatif lain dalam berwisata kuliner. DeHaPe yang merupakan singkatan dari Dapur Hitam Putih ini telah dibuka sejak tanggal 21 Maret 2015.

Pada tanggal 4 April 2015, DeHaPe Conference mengadakan Press Conference & Food Blogger Gathering dan Bandungview menjadi salah satu tamu undangannya.

Tempatnya cukup nyaman untuk makan dan nongkrong, karena berada di lantai paling atas sehingga pemandangan sekitar gedung pun bisa terlihat dengan jelas melalui jendela-jendela besar. Untuk masalah harga, tidak terlalu merogoh kocek, yaitu mulai dari 5 ribu hingga 30 ribu rupiah.

Bagaimana jika kota-kota di Indonesia bersih dari sampah? Apakah musibah seperti banjir, polusi lingkungan yang di akibatkan bau sampah dan penyebaran penyakit akibat sampah akan ada? Bagaimanakah supaya setiap orang tidak membuang sampah sembarangan? Itulah sebuah gagasan yang muncul dibenak para pengembang Game asal kota Bandung yang bernama AGGATA Development Team. Berikut ungkapan dari CEO&Founder AGGATA Developer Team yang bernama Engging Saripudin.

“Ide Ini sungguh luar biasa, bagaimana tidak kita akan menciptakan suatu generasi  yang peduli akan lingkungannya, dengan membiasakan anak-anak bermain Game SahabatMimi Pungut Sampah maka anak-anak akan terbiasa untuk tidak membuang sampah sembarangan hingga mereka dewasa”